Melaka, Malaysia – Pada hari kedelapan kegiatan International Short-term Exchange UniKL dan UNISA Yogyakarta, para mahasiswa mengalami perjalanan yang memikat ke kota bersejarah Melaka, menjelajahi jejak masa lalu yang mengesankan melalui tour ke tempat-tempat bersejarah yang menonjol. Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan warisan budaya yang kaya di wilayah ini. Tour dimulai dengan kunjungan ke Melaka Heritage City menghadirkan mahasiswa pada pemandangan-pemandangan penting di pusat kota yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Melalui panduan berpengetahuan, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang beragam elemen budaya dan sejarah yang telah membentuk kota ini menjadi apa yang terlihat saat ini.
Berikutnya, mereka melangkah ke Christ Church Melaka, gereja bersejarah dengan arsitektur Belanda yang megah. Mahasiswa memperoleh pemahaman tentang peran gereja ini dalam sejarah kota Melaka dan kontribusinya terhadap pengembangan budaya di wilayah ini. Melanjutkan perjalanan, para mahasiswa mendaki St. Paul Hill menuju Gereja St. Paul yang bersejarah. Pemandangan indah dari bukit ini memberikan pandangan spektakuler atas kota Melaka. Di dalam gereja, mahasiswa merenungkan sejarah dan warisan kota, serta meneroka jejak-jejak penjajahan Portugis dan Belanda.
Destinasi terakhir yang dikunjungi adalah Masjid Selat Melaka, landmark yang mengesankan dengan arsitektur megah dan makna spiritual yang mendalam. Para mahasiswa menggali keindahan dan signifikansi budaya di dalam masjid ini, dan juga berkesempatan menyaksikan keindahan sunset di sore hari.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga adalah kesempatan bagi para mahasiswa untuk merasakan dan memahami kaya akan sejarah dan budaya yang menjadi bagian integral dari Melaka. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman ini tidak hanya meluaskan wawasan mereka, tetapi juga memperkaya hubungan lintas budaya yang ditemui selama program pertukaran pelajar.