Kajang, Malaysia – Pada hari kedua student exchange antara Universitas Aisiyah Yogyakarta (UNISA) dan UniKL MESTECH Malaysia, kegiatan diawali dengan kegiatan campus Tour yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dengan kampus UniKL MESTECH dan fasilitas modernnya.
Selama campus tour, mahasiswa UNISA diajak untuk berkeliling ruangan yang ada di kampus tersebut seperti perpustakaan, histology lab, ruang kelas, ruang pertemuan, serta berbagai laboratorium lainnya dan memahami sisi kehidupan di UniKL MESTECH kampus. Mereka mendapatkan panduan dari mahasiswa lokal yang bertugas sebagai pemandu wisata kampus (buddies) dalam interaksi yang penuh antusiasme ini, mahasiswa UNISA dapat bertanya tentang sistem pendidikan, kegiatan mahasiswa, dan kehidupan kampus secara umum.
Tak hanya itu, di hari kedua ini, mahasiswa UNISA juga menjalani sesi laboratorium parasit yang sangat menarik. Para mahasiswa mengikuti praktikum yang membahas tentang cacing Ascaris lumbricoides, kutu anjing, dan pupa nyamuk malaria, pencegahan infeksi parasite, serta berkesempatan melihat koleksi cacing parasite yang ada disana. Praktikum ini dipandu oleh dosen ahli bidang parasitologi UniKL MESTECH yaitu Dr. Mehru Nisha, Ph.D. “Kami sangat senang menyambut mahasiswa UNISA dalam kegiatan International Short-team Exchange program Praktikum parasit ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai jenis parasit yang relevan dengan kesehatan masyarakat dan lingkungan” ujar Dr. Mehru Nisha, Ph.D.
Salah satu student exchange dari UNISA, menyatakan, “Kegiatan hari kedua ini sangat menarik dan bermanfaat. Kampus tour memberikan kami gambaran tentang sistem pendidikan di Malaysia, sedangkan praktikum parasit membuka wawasan baru tentang ilmu yang kami pelajari”. Student exchange antara UNISA Yogyakarta dan MESTECH Malaysia ini diharapkan dapat mempererat hubungan antaruniversitas serta memperluas pengetahuan dan pengalaman para mahasiswa. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal dan menghargai keanekaragaman budaya dan ilmu pengetahuan antar negara.